LAPORAN
WAWANCARA
BAHASA
INDONESIA
By. Me and
friends
TEMA : PENDIKIKAN
TOPIK : PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA
DAFTAR PERTANYAAN :
v Apakah
pendidikan agama lebih penting dari pada pendidikan formal ?
v Siapa
yang berperan penting dalam pendidikan keagamaan ?
v Di
mana pendidikan agama dapat di peroleh ?
v Kapan
pendidikan keagamaan harus di tanamkan ?
v Mengapa
pendidikan agama perlu di laksanakan ?
v Bagaimana
cara mengajar pendidikan keagamaan ?
NARASUMBER : Ustadz taufik ( pengurus pon pes kyai parak
tsani bambu runcing parakan
temanggung )
PEWAWANCARA : Makhsun
mubarok
pewawancara:
assalamu’alaikum pak ?
nara sumber: wa’alaikum
salam, ada keperluan apa nang ?
pewawancara: bukan
maksud saya mengganggu aktifitas anda, saya ingin mewawancarai anda.
nara sumber:
mewawancarai saya ? tentang apa ?
pewawancara: saya ingin
mewawancarai tentang pendidikan agama pak, kebetulan anda adalah seorang ustadz
jadi tentunya anda paham tentang pentingnya pendidikan agama.
nara sumber: ya, boleh
saja, silahkan.
pewawancara: menurut
bapak, apakah pendidikan agama lebih penting dari pada pendidikan formal ?
nara sumber: menurut
saya, pendidikan agama dan formal sama sama pentingnya, pendidikan formal
berguna di dunia sedangkan pendidikan agama berguna di dunia dan akhirat.
pewawancara : jadi
bapak memilih pendidikan agama atau formal ?
nara sumber: saya
memilih kedua-duanya, karena pendidikan itu ilmu, dan ilmu itu penting.
pewawancara : menurut
bapak, siapa yang berperan penting dalam pendidikan keagamaan ?
nara sumber: tentunya
para ulama’, kyai, ustadz, serta guru agama, tetapi banyak juga orang tua yang
menanamkan pendidikan agama kepada anak nya contohnya saja berdo’a sebelum
makan, itu sudah termasuk pendidikan keagamaan.
pewawancara : kalau begitu, di mana pendidikan agama dapat
di peroleh ?
nara sumber: banyak
sekali tempat di mana kita bisa menimba ilmu agama, misalnya di desa desa ada
TPQ, juga ada pondok pesantren .
pewawancara : sejak
kapan kita wajib belajar ilmu agama ?
nara sumber: nabi
muhammad telah bersabda, carilah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat, dari
hadist tersebut dapat di ambil bahwa mencari ilmu itu di mulai sejak kecil
hingga meninggal.
pewawancara : menurut
bapak , mengapa pendidikan agama perlu di tanamkan ?
nara sumber : karena pendidikan agama adalah salah satu
petunjuk atau pedoman untuk menjalani hidup di dunia yang penuh dengan fana.
pewawancara: bagai mana
cara mengajar pendidikan keagamaan ?
nara sumber: untuk
anak-anak, perlu di selingi dengan permainan- permainan yang dapat menghibur
anak, dan untuk remaja perlu di tanamkan dengan kesadaran hati.
pewawancara: terima
kasih untuk waktunya pak, saya sangat berterimakasih kepada anda.
nara sumber: sama-sama,
semoga bermanfaat untuk anda.
pewawancara: amin. Ya
sudah pak, saya pamit dulu , wassalamu’alaikum ?
nara sumber: wa’alaikum
salam.
Kesimpulan
Pendidikan agama dan pendidikan formal itu sama-sama
pentingnya, jika pendidikan formal itu berguna hanya di dunia sedangkan pendidikan
keagamaan itu berguna di dunia dan di akhirat, kita bisa mendapat ilmu itu dari
para ulama, kyai, guru, ustad.
Mencari ilmu itu di
mulai sejak kecil sampai meninggal.
0 comment:
Posting Komentar