Pages

Kamis, 26 Desember 2013

Andai aku punya sayap - titik puspa

C                  F
Satu satu      daun daun
C                            C        G
Berguguran tinggalkan tangkainya
C                   F
Satu satu       burung kecil
C                               F        G
Berterbangan tinggalkan sarangnya


  C       Dm  Am
Jauh jauh  tinggi
F   C       G      C
Ke langit yang biru

Reff :

               F        Dm           Am
       Andaikan aku punya sayap
            Dm              Am
       Ku kan terbang jauh
            Dm        F          G
       Mengelilingi angkasa
            G    C      Dm         Am
       Kan ku ajak ayah bundaku
            Dm             Am
       Terbang bersamaku
            Dm       F      G    C
       Melihat indahnya dunia

Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata


Intro : C G

G             D   
Embun di pagi buta
Em             Bm
menebarkan bau asa
C                G
detik demi detik ku hitung
 A                D
inikah saat ku pergi

  G              D
  Oh tuhan ku cinta dia
  Em             Bm
  Berikanlah aku hidup
  C                G
  takkan ku sakiti dia
  A                   D   B
  hukum aku bila terjadi

Reff :
 Em                    Am
aku tak mudah untuk mencintai
 D                       G
aku tak mudah mangaku ku cinta
 C                Gdim   F#7
aku tak mudah mengatakan
       B      B7
aku jatuh cinta
  Em                    Am
Senandungku hanya untuk cinta
  D                   G
tirakatku hanya untuk engkau
  C            Am    
tiada dusta sumpah ku cinta
          B7         Em D C G
sampai ku menutup mata
     Am           B7          G
Cintaku sampai ku menutup mata

  Interlude : G Cm G Cm
  Balik ke, Reff
  Coda: G Cm G Cm G


Lirik dan chord Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata berasal dari blogmusikku.blogspot.com

Selasa, 03 Desember 2013

Wawancara arrecys



LAPORAN WAWANCARA
BAHASA INDONESIA












 









By. Me and friends

TEMA : PENDIKIKAN
TOPIK : PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA
DAFTAR PERTANYAAN :
v Apakah pendidikan agama lebih penting dari pada pendidikan formal ?
v Siapa yang berperan penting dalam pendidikan keagamaan ?
v Di mana pendidikan agama dapat di peroleh ?
v Kapan pendidikan keagamaan  harus di tanamkan ?
v Mengapa pendidikan agama perlu di laksanakan ?
v Bagaimana cara mengajar pendidikan keagamaan ?

NARASUMBER :   Ustadz taufik ( pengurus pon pes kyai parak tsani bambu           runcing parakan temanggung )
PEWAWANCARA : Makhsun mubarok


pewawancara: assalamu’alaikum pak ?
nara sumber: wa’alaikum salam, ada keperluan apa nang ?
pewawancara: bukan maksud saya mengganggu aktifitas anda, saya ingin mewawancarai anda.
nara sumber: mewawancarai saya ? tentang apa ?
pewawancara: saya ingin mewawancarai tentang pendidikan agama pak, kebetulan anda adalah seorang ustadz jadi tentunya anda paham tentang pentingnya pendidikan agama.
nara sumber: ya, boleh saja, silahkan.
pewawancara: menurut bapak, apakah pendidikan agama lebih penting dari pada pendidikan formal ?
nara sumber: menurut saya, pendidikan agama dan formal sama sama pentingnya, pendidikan formal berguna di dunia sedangkan pendidikan agama berguna di dunia dan akhirat.
pewawancara : jadi bapak memilih pendidikan agama atau formal ?
nara sumber: saya memilih kedua-duanya, karena pendidikan itu ilmu, dan ilmu itu penting.
pewawancara : menurut bapak, siapa yang berperan penting dalam pendidikan keagamaan ?
nara sumber: tentunya para ulama’, kyai, ustadz, serta guru agama, tetapi banyak juga orang tua yang menanamkan pendidikan agama kepada anak nya contohnya saja berdo’a sebelum makan, itu sudah termasuk pendidikan keagamaan.
pewawancara :  kalau begitu, di mana pendidikan agama dapat di peroleh ?
nara sumber: banyak sekali tempat di mana kita bisa menimba ilmu agama, misalnya di desa desa ada TPQ, juga ada pondok pesantren .
pewawancara : sejak kapan kita wajib belajar ilmu agama ?
nara sumber: nabi muhammad telah bersabda, carilah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat, dari hadist tersebut dapat di ambil bahwa mencari ilmu itu di mulai sejak kecil hingga meninggal.
pewawancara : menurut bapak , mengapa pendidikan agama perlu di tanamkan ?
nara sumber :  karena pendidikan agama adalah salah satu petunjuk atau pedoman untuk menjalani hidup di dunia yang penuh dengan fana.
pewawancara: bagai mana cara mengajar pendidikan keagamaan ?
nara sumber: untuk anak-anak, perlu di selingi dengan permainan- permainan yang dapat menghibur anak, dan untuk remaja perlu di tanamkan dengan kesadaran hati.
pewawancara: terima kasih untuk waktunya pak, saya sangat berterimakasih kepada anda.
nara sumber: sama-sama, semoga bermanfaat untuk anda.
pewawancara: amin. Ya sudah pak, saya pamit dulu , wassalamu’alaikum ?
nara sumber: wa’alaikum salam.



Kesimpulan
Pendidikan agama dan pendidikan formal itu sama-sama pentingnya, jika pendidikan formal itu berguna hanya di dunia sedangkan pendidikan keagamaan itu berguna di dunia dan di akhirat, kita bisa mendapat ilmu itu dari para ulama, kyai, guru, ustad.
Mencari ilmu itu di mulai sejak kecil sampai meninggal.

Minggu, 01 Desember 2013

ATOM

1. Perkembangan teori atom
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan baru. teori atom telah berkembang sejak abad sebelum masehi dan menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat yunani. Demokritus berpendapat bahwa suatu materi bersifat diskontinu, jika dibelah terus menerus akan diperoleh materi yang lebih kecil lagi. bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi disebut dengan atom. Oke, mari kita lihat teori- teori tentang atom

A. Teori Atom Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa  “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “ Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
  1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
  2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
  3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
  4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.

B. Teori Atom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut,Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa:
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar merata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

C. Teori Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
  1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
  2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
  3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan model atom rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

D. Teori atom Bohr                                                            
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck,
E2 – E1 = hf
  1. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2p atau nh/2p, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

E. Teori Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.